SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya, - Semakin maraknya penjualan miras dan bertambahnya stand wisata jurang kuping ternyata diduga dibekingi oleh beberapa oknum wartawan inisial Kus dan Dang.
Dikutip dari media online Metroposnews. Disinyalir tempat tersebut, juga menyediakan minuman keras jenis Bir, arak, tuak dan karaoke , tempat tersebut juga menyediakan pemandu lagu dengan tarif yang relatif.
Dari jumlah Stand awalnya 11 sekarang sudah mencapai 15 Stand dan tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah di lokasi tersebut.
Walaupun demikian, para penegak hukum wilayah Kecamatan Pakal sangatlah takut untuk melakukan razia di wisata Jurang Kuping.
Camat Pakal, Deddy Sjahrial Kusuma hanya berjanji belaka untuk melakukan tindakan penutupan wisata Jurang Kuping.
"Iya mas nanti saya kabari lagi, sekarang saya masih rapat ini," dalih Camat Pakal Deddy, Selasa (30/5/2023).
Deddy menambahkan, tahun ini akan kita agendakan untuk melakukan tindakan penutupan wisata Jurang Kuping.
"Kedepan tidak akan ada lagi yang jual miras dan pemandu lagu di wisata Jurang Kuping," ucapnya
Sementara itu, Kapolsek Pakal Kompol Imam mengatakan, siap berkoordinasi dengan Camat Pakal. Untuk melakukan Razia, di Wisata Jurang Kuping
"Karena saya, tidak bisa menggelar razia sendiri tanpa berkoordinasi dengan Kecamatan Pakal," bebernya.
Imam menambahkan, awal kali saya menjabat kami sudah melakukan razia mas.
"Saya pertama kali sudah melakukan razia mas, di Wisata Jurang Kuping," pungkasnya. (Bersambung). ( Red )