Gresik//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Gresik, - Menindak lanjuti terkait intimidasi gerombolan yang tergabung di KWG pada Kamis 15/6/23 terkait salah satu wartawan yang konfirmasi ke UPT SDN 43 Pongangan terkait temuan penyelewengan dana BOS.
Namun hal tak terduga dialami oleh Mario salah satu wartawan saat konfirmasi di sekolah tersebut, di sana Mario di datangi oleh gerombolan wartawan yang tergabung di komunitas wartawan Gresik ( KWG) dan mengintimidasinya agar tidak melakukan haknya sebagai jurnalis.
Dengan adanya perbuatan yang dianggap tidak menyenangkan ke salah satu wartawan saat konfirmasi, seluruh wartawan independen ( tidak tergabung di komunitas apa pun ) melakukan gerakan untuk membantu Mario salah satu wartawan yang mendapatkan intimidasi dari gerombolan wartawan yang mengatasnamakan KWG tersebut.
Langkah awal beberapa media independen mendatangi ke Polsek Manyar untuk menanyakan kejadian yang menimpah ke teman sesama kuli tinta, di Polsek Manyar awak media di sambut oleh kepolsek AKP Borowindu dan di dampingi Kanit Reskrim Polsek Manyar.
Dari pertemuan tersebut Kapolsek Manyar menyampaikan bahwasannya untuk kejadian yang menimpa Mario pihaknya tidak tau dan tidak ada laporan terkait kejadian tersebut.
Kapolsek Manyar menyampaikan bahwasannya pihaknya tetap berusaha menjadi mitra baik kepada teman – teman wartawan dan tetap bekerja sinergi dengan awak media.
"Kita sudah komitmen untuk menjadi mitra baik dengan teman – teman media, dan tetap sinergi dalam bekerja atau menjalankan tugas di lapangan," ungkap Kapolsek Manyar saat di temui beberapa awak media, Jum’at (16/6/23).
Kepolsek Manyar juga menambahkan, dirinya siap menjadi mediator antara kepala sekolah UPT SDN 43 Pongangan dengan beberapa media yang datang ke Polsek Manyar saat itu.
Awak media berharap dengan kejadian ini pihak atau penegak hukum bertindak tegas kepada gerombolan oknum wartawan yang tergabung di komunitas KWG terkait perbuatan tidak menyenangkan kepada Mario wartawan korban intimidasi oknum gerombolan wartawan KWG.
Ditempat lain , salah satu petinggi LSM Abdi Rakyat Nusantara juga menyampaikan,jangan sampai loyalitas seorang jurnalis ini ternodai oleh beberapa gerombolan atau oknum yang tidak bertanggung jawab,dengan tujuan menghancurkan marwah seorang jurnalis
"Zainal , juga mempertanyakan , gerombolan ini seorang wartawan apa menjadi seorang preman,yang berani mengintimidasi tugas seorang jurnalis dan saya tidak suka dengan ulah gerombolan oknum yang menjadi beking semua instansi di Gresik yang bermasalah," Ujar Zainal
Zainal juga berharap ,agar Mario beserta pimpinan redaksinya untuk melaporkan ke pihak berwajib terkait kejadian yang menimpanya dan berharap gerombolan yang melakukan intimidasi tersebut dibubarkan karena sudah tidak sesuai dan bertentangan dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers.
( Red )