Surabaya//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyatakan terdapat 15 dari 19 nama telah memenuhi syarat sebagai Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengatakan, setelah rekapitulasi verifikasi persyaratan dukungan minimal pemilih tahap kedua dilakukan, proses bakal dilanjutkan dengan rekapitulasi akhir dukungan minimal pemilih.
"Hal ini sesuai dengan yang tertuang pada Pasal 131 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2022 tentang pencalonan perseorangan Anggota DPD Tahun 2024," katanya, Rabu (12/4/2023).
Dari 15 nama calon DPD RI yang telah ditetapkan oleh KPU RI, untuk mewakili Jawa Timur, terdapat nama Kunjung Wahyudi dengan nomor urut 13.
Nama tersebut sudah tak asing lagi dalam dunia pendidikan di Jawa Timur.
Dengan membawa visi mewujudkan pendidikan yang bermartabat , serta dengan moto yakni amanah, kredibel dan peduli. Kunjung, apabila terpilih nantinya, juga membawa misi yang antara lain :
1. Mengupayakan terwujudnya pemerataan pendidikan yang bermutu;
2. Mengupayakan Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan guru PAUD, Vokasi, dan Non Formal melalui Perubahan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Mengupayakan kepedulian segenap komponen masyarakat untuk turut serta, mencerdaskan kehidupan bangsa Saat dihubungi, Kunjung mengatakan bahwa ia juga telah menyusun program kerja yang telah disiapkan, apabila ia terpilih nantinya.
"Ada 7 (tujuh) program yang harapan saya bisa direalisasikan apabila terpilih nanti." Ujar yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komnas Pendidikan tersebut.
Adapun 7 Program Kerja yang dimaksud yakni :
1. Sosialisasi & Pendampingan Hukum SMA-SMK-PKPLK se Jawa Timur;
2. Mengadakan Pelatihan, ToT, Seminar, Sarasehan, Webinar, dan Workshop;
3. Mengadakan Uji Kompetensi untuk Guru, Mahasiswa dan Umum;
4. Memberikan Baksos untuk GTT, PTT dan MBR;
5. Membantu Pemerintah dalam melaksanakan Wajib Belajar 12 tahun;
6. Melakukan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Pelaku UMKM;
7. Mengadakan Festival Ekonomi Kreatif, Jatim Education Competition dan Bazar rakyat serta pameran pendidikan.
Tak mau obral janji, apabila terpilih, ia akan memperjuangkan guru-guru PAUD dan guru-guru TPQ untuk bisa masuk di Undang-Undang.
"Agar kesejahteraan para guru bisa naik, karena yang dididik adalah tentang lendidikan akhlaq buat anak-anak calon pemimpin bangsa kita." Pungkasnya.
Selain sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional Komnas Pendidikan. Kunjung Wahyudi juga mempunyai riwayat pekerjaan yang tidak main-main, yang antaralain yakni :
1. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komnas Pendidikan
2. Ketua Tim Sosialisasi & Pendampingan Hukum SMA-SMK-PKPLK Jatim
3. Komisaris Utama PT. Edutama Global Indonesia
4. Ketua Dewan Pengarah PT. LSP Pendidikan Indonesia
5. Ketua Organ Pengawas Yayasan Pendidikan & Sosial Berkah Indonesia
6. Ketua Pembina UMKM Bersatu Jawa Timur
7. Wakil Ketua Tim Advisory Board Fakultas Sains & Analitika Data ITS.
8. Ketua Dewan Pakar APMISO Jatim (Asosiasi Pedagang Mie Dan Bakso)
(red)