Bangkalan//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
BANGKALAN- Warga Desa Buluh kecamatan Socah akhirnya mendapat angin segar setelah mendapat kabar baik dari statement yang disampaikan oleh PLT Bupati Bangkalan bahwa tidak ada kegiatan serta pengiriman sampah lagi ke Desa Buluh.
Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sempat melakukan mediasi dengan warga Desa Buluh beberapa hari yang lalu yang bertempat di tempat pembuangan Akhir (TPA) di dusun Kotteh pada kamis (20-07-2023).
Namun sangat disayangkan pada saat mediasi yang melibatkan Pemkab dengan warga tersebut, Plt Bupati Bangkalan tidak hadir. Alhasil mediasipun belum mendapat titik terang.
Selang berapa hari, Sabtu 22 Juli 2023,
kepala desa buluh Mohamad Taufik dan perwakilan tokoh masyarakat berinisiatif untuk bergerak menemui Plt Bupati Bangkalan di gedung pendopo kabupaten Bangkalan guna menyampaikan nota kesepakatan yang telah ditanda tangani oleh warga kotteh untuk menolak TPA dibuka kembali dengan bentuk apapun sehingga TPA yang berada di sana ditutup Total.
Dan perjuangan Taufik tidak sia-sia, Beliau mendapat jawaban seperti apa yang diharapkan masyarakat selama ini.
"Saya menghadap kepada Bapak Bupati, dia menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada lagi sampah yang akan dikirim ke desa Buluh," ungkap Taufik dengan senyum gembira diraut wajahnya.
"Nota kesepakatan sudah saya serahkan, namun untuk penandatanganan berkas tersebut Plt Bupati Bangkalan perlu melakukan rapat, namun secara lisan Beliau (Bapak PLT Bupati Bangkalan) menyampaikan tidak ada lagi sampah yang dikirim ke Desa Buluh".
"Walapun informasi yang disampaikan oleh Plt Bupati Bangkalan masih secara lisan, namun warga saya merasa senang karna mereka yakin bahwa bapak Plt Bupati tidak mungkin mengingkari perkataannya dan juga tidak akan meleset dari janjinya. Pungkasnya.
Mendengar informasi tersebut warga setempat langsung menggelar istighosah sebagai bentuk rasa syukur kepada ALLAH karna impian mereka selama ini untuk terbebas dari limbah sampah telah disepakati oleh Plt Bupati Bangkalan.
( Red )