Saat awak media dan LSM konfirmasi, Lena Ketua Tim Lerja Kesehatan Primer, didampingi Jannah Ketua Tim Kerja Informasi dn Humas Dinkes Kota Surabaya menyampaikan, tentunya surat rekomendasi dari KPU memang Dinas untuk memfasilitasi surat kesehatan untuk anggota KPPS cek Tekanan Darah, Gula darah, Kolesterol.
Maka kami tidak menarik admistrasi lainnya dan untuk menunjang tarif sesuai Perda yang sudah tertera.
"Semisal kalau pakai Fotometer membutuhkan waktu lama, maka dari itu dari puskesmas sendiri seperti diwilayah Wonokusumo Kecamatan Semampir memilih cek Gula Darah Stik karena stok banyak,"tegasnya.
Saat di singgung awak media Beritacakrawala, kenapa pihak puskesmas tidak menawari cek gula Fotometer atau Stik di masyarakat anggota KPPS tersebut.
Padahal disitu sudah jelas dari dinas kesehatan ada tiga item.
Lanjut, Lena iya mas, karena puskesmas sudah pengadaan barang cek gula stik bulan- bulan sebelumnya untuk persiapan pemeriksaan kesehatan anggota KPPS.
" Kalau kita pakai Fotometer di puskesmas stocknya mungkin sedikit,"imbuhnya.
Sangat di sayangkan seakan akan Dinas kesehatan Kota Surabaya, adanya pemilu 2024 untuk cek lab anggota KPPS dibuat ajang bisnis.
Aji mumpung, momentum pemilu 2024 lahan basah untuk berbisnis khusunya di Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Pihak Kepala Dinas kesehatan kota Surabaya Nanik Sukristina S.K.M, M.Kes alergi wartawan tidak berani menemui saat di konfirmasi tersebut.
Sampai berita ini di turunkan, kami masih terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya. (Red)
