SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Dengan adanya pemberitaan tersebut,Bang Udin sebagai atas nama wakil ketua MABES dan juga sebagai atas nama kader Demokrat Jatim bahkan sekarang sudah terpilih menjadi anggota DPRD Kota yang terpilih periode tahun 2024-2029 telah angkat suara.
1. Orang madura bukan tidak taat Perda atau aturan lainya yg mengikat kepada seluruh rakyat, namun yg menjadi pertanyaan saya adalah pak sek mentri ini mewakili pengusaha mini market atau mewakili korporasi besar? Kok tiba tiba tidak ada angin tidak ada mendung secara tiba tiba mengeluarkan statement yang kemudian merusak ketentraman orang madura perantau, ini sangat bahaya kalau kemudian kementrian dan pihak terkait tidak meredam persoalan ini.
"Orang madura selalu punya prinsip di mana bumi di pijak disitulah etika dan publik police di junjung"
2. Jangan kemudian orang madura ini di anggap maunya sendiri atau tidak taat aturan, ini tidak baik untuk berbangsa dan bernegara. Orang madura tidak punya niat menyaingi usaha usaha lain apalagi kelas besar.
Bang Udin juga menyampaikan,"Warung madura hanya mengahadirkan praktek praktek bisnis yg halal yang berbeda dengan mini market lainya. Kalau persoalanya buka 24 jam bukan hanya warung madura yang buka 24 jam mini market lainya banyak yang buka 24 jam ,ini persoalan bagaiaman memenej usahanya agar lebih survive meskipun mereka bukan pelaku usaha ekonomi kelas tinggi," Ujarnya ( Zn)
