SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya, - Keluhan terhadap rumah tinggal sangat di keluh kesahkan oleh beberapa warga,khususnya warga kota Surabaya.Rabu ( 24/7/2024 ) siang hari.
Dari sebagian warga kota Surabaya sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tempat hunian berupa rumah susun ( Rusun ) dari Pemerintah Kota Surabaya
Oleh sebab itu awak media melakukan investigasi di beberapa rusun yang ada di Kota Surabaya, khususnya di wilayah Rusun Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya
Dari hasil investigasi,media Mimbar-Demokrasi.Com menemukan ada beberapa orang hunian yang masuk rumah susun ( Rusun ) Tanah Merah, diduga warga tersebut tidak mempunyai syarat tertentu,salah satunya bukan warga Gamis
Menurut Tholib Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Tanah Kali Kedinding,dalam 2 minggu terakhir kemarin ada hunian baru Tanah Merah 2 blok b lantai 3 /2 yang tidak laporan,bahkan warga hunian tersebut sempat mempunyai masalah luar yang di bawa sampai ke rusun
"Selanjutnya warga hunian tersebut sempat terjadi adu cekcok bahkan lari ,sambil di teriakin maling," ujar Ketua RT
Selain itu,dugaan dengan adanya warga hunian yang baru masuk,karena adanya bawaan dari oknum Pemkot maupun pesanan dari oknum seorang Dewan,dengan masuk tanpa syarat,bahkan tanpa mengantri
Menurut Narsum yang tidak mau di sebut namanya,saya pernah mendaftar bakan mengantri hampir puluhan tahun,tidak ada panggilan dari Dinas DPRKPP,dan berkas yang sudah menumpuk di Dinas DPRKPP di buat apa ?, dan dulunya saya terdaftar sebagai warga MBR, sekarang MBR sudah di hapus menjadi nama Gamis
"Dari data Gamis yang sudah terprogram oleh Pemerintah Kota Surabaya,saya malah tidak terdaftar,anehkan,ada apa dengan Pemkot Surabaya saat ini,"ucap Narsum
( Bersambung )
