Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Operasi Patuh Semeru 2024 Sukses Tekan Angka Kecelakaan, Polantas Ngawi Berbagi Sembako

Rabu, 31 Juli 2024 | Juli 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-31T02:18:13Z





NGAWI//MIMBAR-DEMOKRASI.COM

NGAWI – Operasi Patuh Semeru 2024 yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 itu bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Ngawi, telah selesai dilaksanakan.

Adapun hasilnya, angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Ngawi dapat diminimalisir.

Hal itu tak lepas dari upaya Polres Ngawi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat sepanjang Operasi Patuh Semeru 2024 berlangsung.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasatlantas M Sapari mengungkapkan selama Operasi Patuh Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Ngawi tidak ada kejadian yang menonjol terkait lalu lintas.

Dalam meningkatkan keamanan,keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Satlantas Polres Ngawi juga terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalul lintas.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan bermotor, " kata AKP Sapari, Selasa (30/7).

Demi terwujudnya Kamseltibcarlantas, lanjut AKP Sapari pihaknya akan terus menggelorakan sosialisasi kepada Masyarakat tentang tata tertib berlalulintas.

Ia mengatakan berbagai langkah dalam upaya terwujudnya Kamseltibcarlantas tetap dilakukan meskipun Operasi Patuh Semeru 2024 telah usai.

Seperti pada pantauan media ini, tampak anggota Satlantas Polres Ngawi berbagi sembako kepada para Ojek Online, Juru Parkir dan Abang Becak yang sedang mangkal sambil memberikan himbauan terkait Kamseltibcarlantas.

“Kita berupaya menanamkan budaya tertib berlalulintas kepada Masyarakat tujuannya untuk terwujudnya Kamseltibcarlantas,”ujar AKP Sapari.

Sementara itu soal berbagi sembako,kata AKP Sapari adalah sebagian dari wujud kepedulian Polres Ngawi terhadap sesama yang dinilai memang perlu diberikan bantuan.

"Hal ini salah satu bentuk kepedulian kami dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,"ungkap AKP Sapari.

Ia menegaskan sosialisasi kali ini dikemas dengan patroli dialogis meliputi penggunaan helm, sabuk pengaman, dan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas sambil berbagi sembako.

"Kami berharap dengan berakhirnya Operasi Patuh Semeru kemarin kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas akan semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib," tutup AKP Sapari. (*)
[31/7 08.16] Suroto WSN Humas POLRES KP3: *Polres Ponorogo Luncurkan Program Gas Kopling, Tanamkan Budaya Tertib Berlalulintas*

PONOROGO - Satlantas Polres Ponorogo telah meluncurkan Program Gas Kopling sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.

Gas Kopling atau Gerakan Dikmas Lantas Melalui Kopi Keliling adalah program yang digagas oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo Polda Jatim untuk mengajak warga berpartisipasi dalam sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas.

Sesuai dengan nama programnya, petugas dari Satlantas Polres Ponorogo dalam melaksanakan program tersebut tak ubahnya sperti patroli dialogis dari satu tempat ke tempat lain menjumpai warga Masyarakat sambil diajak ngopi.

Saat ngobrol itulah, petugas memberikan edukasi tentang berlalu lintas seperti larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai sepesifikasi Teknik, balapan di jalan raya dan sebagainya.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, menekankan bahwa kesadaran berlalu lintas, termasuk penggunaan helm dan patuh pada rambu-rambu, harus tumbuh dari para pengendara sendiri.

“Edukasi yang menarik adalah kunci, dan karena warga Ponorogo gemar ngopi di warung, maka program ini menggunakan pendekatan kedai kopi keliling,”ungkap AKP Jumianto, Selasa (30/7).

Program ini kata AKP Jumianto tidak hanya menargetkan anak muda, tetapi juga orang tua.

“Komunikasi dua arah saat ngopi santai menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas,”ujar AKP Jumianto.

Dijelaskan oleh AKP Jumianto, selain Gas Kopling, Polres Ponorogo juga memiliki program Sate (Satu Tindakan untuk Keselamatan) dan Baronglantas (Bersama Gotong Royong Mewujudkan Kabupaten Ponorogo Tertib Berlalu Lintas).

Pada program – program yang juga mengimplementasikan program Mahameru Lanta situ, masyarakat juga dapat memberikan saran kepada Polisi, sehingga terjalin komunikasi yang saling menguntungkan.

“Kami tentu juga akan mengakomodir usul saran atupun informasi bahkan keluhan Masyarakat tentang pelayanan kepolisian khususnya di bidang lalu lintas,” kata AKP Jumianto.

Melalui program – program ini, lanjut AKP Jumianto pihaknya berharap keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas) dapat terwujud.

“Yang sangat kita harap bersama adalah budaya tertib dalam berlalulintas dapat tumbuh di Masyarakat,” pungkasnya. ( Red )
×
Berita Terbaru Update