SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya, - Pada16 Agustus 1945 adalah momen dimana detik detik Negeri Indonesia ini memperoleh Hak nya untuk merdeka dari segala penjajahan dimuka Bumi Indonesia ini.dan malam ini seluruh warga di Bumi Indonesia khususnya warga Rusun Tanah Merah memperingati malam Tirakatan Kemerdekaan RI tepat di 79 tahun nya. Jumat 16 Agustus 2024 pukul 20.00 Wib
Acara Malam ini dihadiri oleh pengurus RT 13,Pengurus Masjid,Ibu-Ibu PKK,dan Kartar RT 13 Tanah Merah Surabaya,tak lupa pula malam ini dihadiri oleh perwakilan dari kelurahan Tanahkali Kedinding kecamatan Kenjeran.dan dilanjut kan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut kan Lagu Kemerdekaan Indonesia,langsung diteruskan sambutan yang pertama oleh Ketua Kartar( Karang taruna) Bahrul Ulum.
Dalam sesi Ke dua malam Tirakatan ini Diawali sambutan oleh Ketua RT 13 Bpk Abdul Mutalib yang mana dalam sambutan beliau mengucapkan terimakasih atas semangat Kartar dan juga warga Rusun Tanah Merah atas sumbangsih dan support nya sehingga tersukses nya acara malam Tirakatan 17 Agustus hari ini semoga kedepannya warga rusun Tanah Merah tetap kompak Guyub selalu juga Kartar nya tetap kompak .
Dilanjut sambutan ketiga oleh Sesepuh Rusun Tanah Merah Bpk.Arwani,dalam sambutan nya kali ini beliau mengajak para hadirin yang hadir untuk kirim doa kepada para sesepuh yang mendahului kita dalam memperjuangkan hak - hak kita untuk bisa mendapat hak mendirikan RT,paguyuban, beliaulah yang memperjuangkan hak - hak kita sebagai warga Rusun Tanah Merah sehingga sampai saat ini menikmati hasil perjuangan sesepuh yang sudah meninggal kan kita terdahulu.
Dan tak lupa harapan beliau semoga Kedepan nya Kartar selalu menjadi Tombak Kedepan demi sukses dan memperjuangkan hak warga Rusun Tanah Merah Surabaya.
Diterakhir sesi acara malam Tirakatan ini ditutup doa oleh Al mukarrom Lorah Zaenal Nahrawi yang mana beliau Sebagai Da'i di Rusun Tanah Merah Surabaya mengajak seluruh warga mendoakan seluruh Pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan juga sesepuh yang sudah memperjuangkan hak hak di Rusun Tanah Merah, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng untuk dibagikan kepada pengurus dan Warga. ( Sumba )
