SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya,- Momen peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke 79 tahun yang diperingati pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 kemarin menjadi buah bibir para pemilik media cetak dan online yang berdomisili di Surabaya.
Pasalnya, dari desas-desus yang beredar untuk anggaran publikasi dan iklan mencapai nilai miliaran rupiah, namun terkesan hanya media cetak dan online yang menikmati. "Ini namanya monopoli, dan terkesan pilih kasih." Ujar Ag selaku pimpinan media saat bersama pemilik media cetak dan online di Warung kopi area Kenjeran Surabaya. Minggu (12/10/2024).
Setali tiga uang, Sf dari media online juga menunjukkan sikap protesnya, karena tidak pernah diberi tau terkait hal tersebut. "Ngerasakno dikek i, ngerti ae enggak (jangankan dikasih, tau aja enggak)." Gerutunya.
Zn dari Media online lain, turut melayangkan protes. "Ini perlu dilakukan evaluasi ulang, jangan sampai persoalan seperti ini selalu menjadi polemik." Ungkapnya.
Ag pemilik media cetak dan online, berencana akan menyurati pihak Pemprov Jatim perihal tersebut. "Rencananya, insya Allah Senin besok (14/10) kita akan kirim surat secara resmi. Karena dugaan kuat kami, persoalan ini terus seperti ini. Dikala momen-momen penting di Pemprov Jatim ini, terkesan hanya pilih-pilih dan berdasarkan klasifikasi saja. Sedangkan menurut UU Pers saja sudah sangat jelas, selama berbadan hukum itu kan sudah sah sebagai media yang terverifikasi oleh negara." Pungkasnya. ( Red )