SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya – Publik digegerkan dengan keputusan mengejutkan dari Polsek Sukolilo jajaran Polrestabes Surabaya terkait kasus rokok ilegal yang diangkut oleh truk Fuso bernomor polisi B 9094 NCJ, yang diduga milik ekspedisi Shopee.
Di kutip dari media Liputan Cyber.Truk tersebut sebelumnya diamankan karena kedapatan mengangkut rokok ilegal tanpa cukai, namun dalam pernyataan resminya, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Made menyatakan bahwa sopir dan truk tidak terlibat, serta dibebaskan dari jeratan hukum.
“Setelah dilakukan penyelidikan, sopir tidak mengetahui isi muatan dan tidak terkait dengan pihak ekspedisi. Maka kami putuskan untuk membebaskannya, termasuk truk Fuso tersebut,” ujar AKP Made dalam keterangannya kepada media.
Rokok ilegal yang diamankan kini telah diserahkan ke pihak Bea dan Cukai Jawa Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Pernyataan AKP Made ini justru memantik kemarahan publik, terutama dari Aktivis 1998 Eko Gagak yang menyebut logika tersebut sangat mencurigakan.
“Tidak mungkin ekspedisi tidak tahu isi barang yang diangkut. Itu sudah menyalahi akal sehat dan logika operasional ekspedisi,” tegas Eko Gagak kepada awak media, Selasa (22/4/2025).
Menurut Eko, dalam setiap pengiriman barang, apalagi dengan skala besar seperti pengangkutan truk Fuso, sudah pasti ada proses verifikasi dan dokumen pengiriman.
“Ekspedisi tidak sebodoh itu untuk memuat barang yang tidak diketahui tujuannya. Pasti ada kerja sama dengan pelaku bisnis rokok ilegal,” lanjutnya.
Kasus ini menimbulkan tanda tanya besar. Banyak pihak mendesak agar aparat penegak hukum tidak hanya berhenti pada sopir dan kendaraan, tetapi mengusut tuntas jaringan distribusi rokok ilegal hingga ke pihak ekspedisi dan pemilik modal.
Dugaan bahwa ada kerja sama sistematis antara ekspedisi dan pelaku peredaran rokok ilegal dinilai sangat mungkin, mengingat muatan ilegal tidak mungkin bisa bergerak bebas tanpa keterlibatan pihak terkait.
Peredaran rokok ilegal tanpa cukai bukan hanya persoalan kriminal, tetapi juga merugikan negara dari sisi pendapatan pajak dan bea cukai. Dalam banyak kasus, jaringan rokok ilegal melibatkan oknum dan sistem logistik terselubung.
Publik kini menanti langkah tegas dari Polrestabes Surabaya dan Bea Cukai Jawa Timur untuk membuka fakta sebenarnya di balik kasus ini.
